Friday, May 11, 2007

Para Wanita, Waspadai Osteroporosis!

Tanya Kenapa?

Osteroporosis atau keropos tulang adalah penyakit dimana tulang menjadi rapuh, tipis dan keropos dan mudah patah sebagai akibat berkurangnya kerapatan atau masa tulang karena bertambahnya usia seseorang. Kondisi ini sering terjadi terutama pada tulang daerah pinggul, tulang belakang dan pergelangan tangan dan bagian tulang yang lain. Pinggul yang patah hampir selalu memerlukan opname dan tindakan operasi besar, mempengaruhi kemampuan berjalan, menyebabkan cacat tetap, bahkan kematian. Keretakan tulang belakang juga mempunyai akibat serius, antara lain berkurangnya tinggi badan, sakit punggung dan kelainan bentuk tubuh.

Datangnya penyakit ini sering tidak disadari dan baru diketahui secara kebetulan, misalnya saat kita mengangkat beban yang berat, terbentur atau jatuh yang mengakibatkan tulang menjadi retak atau rusaknya ruas tulang punggung. Kerusakan ruas tulang punggung awalnya bisa jua terjadi dengan adanya keluhan berupa sakit punggung yang menjengkelkan, berkurangnya tingi badan atau kelainan bentuk tulang belakang seperti kebongkokan atau postur tubuh yang melengkung. Karena itu osteoporosis sering disebut sebagai pembunuh diam-diam.

WANITA LEBIH BERESIKO!

Osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dimana 1 dari 3 wanita mempunyai kecenderungan terkena osteoporosis, sedangkan pada pria kemungkinannya lebih kecil yaitu 1 dari 7 pria. Osteoporosis biasanya menghampiri sebagian besar wanita setelah melewati masa menopause. Pada usia diatas 45 tahun, 80% wanita akan lebih cepat terkena osteoporosis, sedangkan pada pria 20%. namun berdasarkan penelitian, saat ini wanita usia muda ( 25 tahun ) juga telah meningkat resikonya terkena osteoporosis.

Angka kesakitan patah pinggul pada wanita 2 hingga 3 kali lebih besar dibandingkan pria.

Tetapi wanita ataupun pria, sebaiknya mewaspadai penyakit ini dengan cara memperkecil faktor resiko terkena sakit rapuh tulang ini.

Faktor-faktor resiko tersebut antara lain ;
– patah tulang pada usia diatas 50 tahun
– rendahnya masa tulang
– wanita lebih beresiko
– bertubuh kurus atau mempunyai rangka yang kecil
– berusia lanjut
– riwayat osteoporosis dalam keluarga
– kekurangan estrogen akibat menopause, baik secara alami maupun akibat operasi
– periode menstruasi yang tidak normal
– diet sangat ketat dengan cara memuntahkan kembali makanan yang dimakan ( bullimia )
– kurangnya konsumsi kalsium dalam waktu lama
– kekurangan vitamin D
– penggunaan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid, kemoterapi, dengan obat anti kejang dan lain-lain.
– Penderita penyakit kronis
– Pria dengan kadar testoterone yang rendah
– kurang gerak atau jarang berolahraga
– perokok
– mengkonsumsi alkohol yang berlebihan
– ras kaukasia, asia, afro amerika dan kispanik amerika

Pencegahan

Pada usia 20 tahun, kerapatan atau masa tulang pada wanita telah mencapai 98 %. Oleh sebab itu, sebaiknya kita telah melakukan upaya-upaya untuk membentuk tulang yang kuat sejak masa kanak-kanak dan remaja. Hal ini merupakan pertahanan yang paling ampuh untuk melawan osteoporosis dekemudian hari.

Ada 6 langkah yang sangat dianjurkan bagi kita untuk mengoptimalkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, yaitu :

– Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, kaya kalsium ( minimal 1.000mg per hari ) dan vitamin D
– berolahraga secara teratur
– gaya hidup sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol
– berkonsultasi dengan dokter
– berjemur sinar matahari pagi atau sore selama setengah jam sehari.
– Melakukan test kerapatan tulang jika diperlukan ( Bone Mineral Density – BMD Test )

Sebuah penelitian kesehatan pada wilayah pedesaan menunjukkan bahwa program pencegahan dapat mengurangi pinggul patah dan menghemat biaya yang cukup besar.

Jaadi............. Aayo JJJJJaga TTTulllang KKKKKKKKKiiiiiiiiiiiiiitaaaaaaaaaaa.....!

No comments: